Monday, February 23, 2009

Cord F pada Guitar

Pada dasarnya, hanya ada 3 chord di Gitar, yaitu F, C, dan D. Chor-chord yang lain adalah merupakan hasil dari pergeseran dan modifikasi dari 3 chord tersebut.
Chord F dasar pada guitar, tanpa memanfaatkan senar lepas diperlihatkan pada gambar diatas. Jari 1 dan 2 sama-sama terletak pada fret III menekan senar #4 dan #5, jari 3 merada pada fret II menekan senar #3, sedangkan jari 4 menekan semua senar (khususnya senar #1, 2 dan 6) pada fret 1.

Pada saat latihan mula-mula senar gitar tidak bisa berbunyi nyaring, karena kurangnya penekanan, namun dengan latihan yang cukup, maka chord F dapat berbunyi dengan nyaring, bahkan sustain bisa dipermainkan dengan cara mengatur panjang dan pendeknya lama penekanan. Selamat mencoba dan menggali chord-chord berikutnya, dengan cara menggeser chord dasar tersebut ke area fret yang lebih tinggi, sehingga menjadi chord G, A, B...dst.

Tangga nada Do=C pada Guitar


Tali senar gitar di set standar dengan tujuan agar jangkauan jari-jari dapat dengan mudah menggapai fret dalam memainkan melodi atau tangga nada yang diinginkan.

Mengacu kepada setting standar senar gitar, mulai senar #1 (terkecil): e', b, g, d, A, E, apabila kita ingin mainkan tangga nada do=C, maka nada c adalah terletak pada fret ke III pada senar #5. Kemudian, dengan memanfaatkan fret ke 0 atau (senar dilepas) maka susunan tanggan nada do-re-mi dst diperlihatkan pada gambar diatas).
Dari susunan tangga nada diatas, dapat dilihat bahwa sebenarnya, untuk memainkan melodi atau chord pada gitar, hanya memerlukan paling banyak 4 kolom wilayah fret. Dengan 4 kolom tersebut sudah dapat diperoleh tangga nada dari mi rendah, rampai sol tinggi, atau 2 oktaf lebih.
Susunan melodi tangga nada menggunakan wilayah 4 fret tersebut juga bisa dicoba menggunakan tanpa senar lepas, yaitu di wilayah fret atas, IV, V, VI, VII, dan terjangkau oleh ke-empat jari kita, dst. Selamat mencoba.

Tuesday, February 10, 2009

Tangga Nada DO=F pada Saxophone


Tangga nada Do=F adalah diperlihatkan seperti gambar diatas. Pada tangga nada ini nada terendah dapat dicapai hingga nada si rendah, sedangkan nada paling tinggi dapat dicapai hingga fa tinggi. Untuk memainkannya jari-jari tangan kiri dan tangan kanan tidak terlalu sulit. hanya saja untuk nada fi diperlukan jari no. 4 atas (kelingking) untuk menutup, demikian juga untuk nada sel diperlukan jari no.2 menutup tombol 1 1/2. Silahkan dicoba....!

Chord Major (Flat) and Minor


Seperti telah dibahas pada posting terdahulu, Chord adalah merupakan perpaduan harmonis beberapa nada yang dibunyikan secara bersama. Ada banyak nama-nama chord yang telah dikreasikan oleh para pemusik. Yang paling dasar adalah chord mayor dan chord minor.

Chord mayor atau Flat adalah merupakan perpaduan 3 buah nada dengan jarak:
Antara Nada ke-1 dengan nada ke-2 adalah 2
Antara Nada ke-2 dengan nada ke-3 adalah 1 1/2.
Sedangkan nada ke-1 adalah merupakan nama chord tersebut. Bila dibunyikan dengan Not Angka, maka chord major adalah berbunyi do-mi-sol.
Contoh:
Chord C, memiliki perpaduan nada: C-E-G
Chord D, memiliki perpaduan nada: D-F#-A
Dan seterusnya, kita bisa mencari bentuk-bentuk chord mayor lainnya.

Chord minor adalah merupakan perpaduan 3 buah nada dengan jarak:
Antara Nada ke-1 dengan nada ke-2 adalah 1 1/2
Antara Nada ke-2 dan ke-3 adalah 2.
Nada ke-1 adalah merupakan nama chord tersebut. Dengan menggunakan Not Angka, maka bunyi chord minor adalah la-do-mi.
Contoh:
Chord A-min, memiliki perpaduan nada: A-C-E
Chord G-min, memiliki perpaduan nada: G-A#-D
dan seterusnya, kita bisa mencari sendiri bentuk2 chord minor yang lainnya.

Tangga Nada pada Saxophone

Pada Saxophone, tangga nada dapat dimainkan dengan cara membuka dan menutup tekanan jari-jari tangan pada tombol-tombol saxophone. Seperti halnya piano, saxophone memiliki tangga nada yang telah distandarkan, misalnya pada semua jari dalam keadaan tertutup pada saxophone alto, memiliki nada D# (DIS). Saxophone juga dapat menaikkan dan menurunkan nada setiap jarak 1/2, dengan demikian, semua not angka dalam lebar oktaf tertentu dapat dimainkan.

Not Angka juga dapat dimainkan pada saxophone secara fleksibel, dengan meletakkan terlebih dahulu nada dasar yang dipilih.

Tangga Nada pada saxophone pada tiap nada dasar tertentu, diberikan pada post-post berikut-nya.

Monday, February 9, 2009

Tangga Nada pada Gitar

Pada umumnya, gitar memiliki 6 senar, dari senar nomer 1 paling kecil, sampai senar nomer 5 paling besar. Semakin kecil senar memungkinkan mengkasilkan nada semakin tinggi. Ke enam senar gitar standar, biasanya di set pada nada-nada: nomer 1 = e, nomer 2=B, nomer 3=G, nomer 4=D, nomer 5=A, dan nomer 6=E.

Pada lengan gitar, terdapat fret (berupa logam kawat lurus seperti garis-garis pada lengan gitar) yang apabila senar ditekan pada posisi tertentu dapat berfungsi untuk menaikan dan menurunkan nada pada satu senar. yang dipetik tersebut. Jarak antara satu fret ke fret berikutnya adalah 1/2.

Tangga nada pada gitar diperlihatkan seperti pada ambar diatas.

Tangga Nada Pada Piano


Pada piano, tangga nada dapat dimainkan dengan cara menekan pada tut yang terdiri dari 2 macam: putih (ebony) dan hitam (ivory). Semakin kekanan, maka nada piano adalah semakin tinggi, sedangkan semakin kekiri, nada semakin rendah. Nada c, dengan standard frekwensi 440 Hz, biasanya terletak di sekitar tengah-tengah piano.

Jarak nada dari tut putih ke tut putih berikutnya, apabila diantaranya ada tut hitam adalah 1. Sedangkan apabila tidak ada tut hitam diantaranya, maka jaraknya adalah 1/2. Jarak antara tut hitam ke tut putih disebelahnya adalah 1/2.

Untuk NOT ANGKA pada piano, letak do bisa dibunyikan pada tut mana saja pada piano. Letak do tersebutlah yang akan menentukan nada dasar dari suatu lagu yang dimainkan. Misalnya do=g, maka pada tut g tersebutlah letak bunyi nada yang dianggap sebagai do. Nada berikutnya seperti re-mi-fa-sol dst dapat ditentukan sesuai dengan jarak tangga nada pada Not Angka berikutnya.

Tangga Nada pada piano dapat diperlihatkan pada gambar diatas.

Wednesday, February 4, 2009

Tangga NADA


Nada adalah suatu bunyi yang dihasilkan suatu benda atau instrument atau suara manusia, hasil daripada resonansi, pada frekwensi suara tertentu. Nada memiliki besaran frekwensi tertentu dalam satuan Hertz (yang bisa didengarkan oleh telinga manusia adalah sekitar 50-20,000 Hz). Semakin tinggi frekwensi, maka disebut semakin tinggi nadanya. Menurut standarisasi pada umumnya, nada C adalah memiliki frkwensi 440 Hz.

Tangga nada adalah merupakan penentu ukuran tinggi-rendahnya antara nada yang satu dengan yang lainnya. Jarak antara nada-nada menggunakan ukuran satuan setengah-an (1/2). Contoh: antara nada C ke D jarak tangga nadanya adalah 1, sedangkan jarak tangga nada antara E ke F adalah 1/2.
Demikian juga apabila kita menggunakan not angka, jarak tangga nada antara do ke re adalah 1, sedangkan jarak tangga nada antara mi ke fa adalah 1/2.

Diagram tangga nada, diperlihatkan pada gambar diatas.